ALAMAT :

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sekretariat : Gedung Balaikota DKI Jakarta, Blok F Lantai 3, Jl.Medan Merdeka Selatan No.8-9, Jakarta Pusat. Telp/Fax (021) 352.1623, HP.0812 8163 3337, 0856 4540 8945, E-mail : antonagusta@gmail.com
, c/p : Anton
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 29 Agustus 2014

Keterlibatan Sektor Swasta dalam Manajemen Pengurangan Resiko Bencana

FORUM PRB API DKI (Selasa,26-08-2014) ; Indonesia Business Link bekerjasama dengan Radio Smart FM, mengadakan talk show terkait dengan CSR Wisdom. Sebagai narasumber dalam talk show tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Bambang Musyawradana, Ketua Forum PRB API DKI, Anton Agus Haryanta, Faizal Jalal dari MPBI, acara di pandu/moderatori oleh Yanti Triwadiantini, Direktur Eksekutif  Indonesia Business Links, dan host ; Willy Daniel dari Smart FM.

CSR atau Corporate Social Responsibility 
adalah cara/strategi berbisnis yang tidak semata mengedepankan keuntungan ekonomi (profit) semata, namun memastikan keberlanjutan pertumbuhan bisnis dengan menyeimbangkan peran perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat (people) dan perlindungan lingkungan hidup (planet) didasari pada prinsip bisnis yang beretika.

Kelangkaan pembahasan mengenai praktik CSR, membuat tiga pihak utama yang berkepentingan terhadap praktek CSR yaitu swasta, pemerintah dan masyarakat masih memiliki pemahaman yang beragam.  Maka dari itu, pembahasan di dalam
acara CSR Wisdom merupakan upaya meningkatkan pemahaman publik akan CSR, terutama kepada generasi muda untuk memiliki pemahaman yang mendalam akan besar dan kompleksnya makna CSR tersebut.

Program CSR Wisdom, diprakarsai oleh Indonesia Business Links (IBL) dan SmartFM, telah mengudara setiap hari rabu sejak tanggal 16 maret 2011, dengan menghadirkan narasumber dari pihak pelaku CSR (perusahaan), ahli-ahli CSR atau bidang terkait, dan pemuda/pemudi tokoh yg memiliki komitmen dan capaian-capaian luar biasa utk kesejahteraan masyarakat dan lingkungan hidup.

Definisi CSR menurut World Business Council on Sustainable Development adalah komitmen dari bisnis/perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, seraya meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas. Wacana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang kini menjadi isu sentral yang semakin populer dan bahkan ditempatkan pada posisi yang terhormat. Karena kalangan dunia usaha dan pihak-pihak terkait kian merespon wacana ini, tidak sekedar mengikuti tren tanpa memahami esensi dan manfaatnya.

Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat, disebabkan oleh faktor alam maupun manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa dan harta benda. Selama ini tindakan usaha penanggulangan bencana dilakukan oleh Pemerintah untuk resiko bencana belum optimal. Akibatnya pada saat terjadi bencana, masyarakat belum mampu untuk menangani sendiri. Kenyataan ini dikarenakan masyarakat daerah rawan bencana tidak mempunyai bekal pengetahuan terhadap penanganan bencana.

Indonesia adalah Negara yang akrab dengan kejadian-kejadian bencana. Tahun 2011 yang lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.545 kejadian bencana, 940 meninggal, 294.125 orang yang terkena dan mengungsi, 14.925 rumah rusak besar, 3.300 rumah rusak sedang, 36.676 rusak ringan, 153.598 rumah terendam, 114 sarana kesehatan rusak, 445 sarana ibadah rusak, dan 513 sarana pendidikan. Banjir terjadi 414 kali, 172 orang meninggal, 249.067 orang mengungsi, merusak 35.136 rumah, 55% dari total rumah yang rusak akibat bencana, merusak 46 sarana kesehatan, 180 sarana peribadatan rusak, dan 260 sarana pendidikan rusak. Setelah adanya UU no. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana ada banyak kemajuan dalam penganggulangan bencana yang terjadi, mulai dari pembentukan badan penanggulangan bencana yang permanen, adanya program-program, dan alokasi anggaran yang berarti untuk penanggulangan bencana pra-saat dan pasca bencana.


Penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja, tetapi semua lapisan masyarakat dapat ikut berperan dalam mengurangi resiko bencana ini, tidak terkecuali sektor swasta. Keterlibatan sektor swasta dalam pengurangan resiko bencana dapat diidentifikasi terutama pada saat tanggap darurat. Beberapa perusahaan secara sadar menggalang upaya kesetiakawanan sosial untuk mengurangi penderitaan para penyintas bencana yang kerap terjadi di Indonesia melalui program CSR perusahaan mereka.

Sekilas Tentang Indonesia Business Links (IBL) :
Indonesia Business Links (IBL) adalah lembaga nirlaba yang selama 10 tahun terakhir menggalakkan CSR di kalangan swasta di Indonesia, serta telah menjadi pusat kajian dan nara sumber tentang CSR di Indonesia. IBL didukung oleh lebih dari 55 mitra utama korporasi dan mitra2 organisasi nasional dan internasional, sekaligus merupakan salah satu pendiri ASEAN CSR Network. Di tahun 2005, menerima penghargaan international dari AIM RVR Centre for CSR – Philippines sbg pencetus dan penggalang CSR.


-------------------------------------------
(anton/rat/forum prb api dki)
foto : tim BPBD DKI JKT




Kamis, 14 Agustus 2014

Siaga Banjir Jakarta, Mat Peci Susur dan Bebersih Ciliwung

Forum PRB API DKI -- Banjir bukan lagi menjadi bencana rutinitas 5 tahunan yang melanda Jakarta. Tak peduli musim, baik kemarau ataupun penghujan. Banjir kerap melanda Ibukota setiap kali hujan deras turun.
Banyak faktor yang menyebabkan banjir lagi-lagi terjadi, misalnya karena buruknya drainase atau sampah yang menumpuk di sungai atau saluran pembuangan yang dapat mengakibatkan meningkat-nya volume air sehingga ketika hujan datang, air hujan tidak mampu ditampung lagi.

Menyadari peran penting dari drainase dan kali sebagai salah satu saluran pembuangan, pada Rabu (13/08) Tim Rescue PKPU bersama PRB-API, Komunitas Matpeci dan Kwartir Nasional (Kwarnas) melakukan aksi susur dan bersih Sungai Ciliwung. Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 50 anggota komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat PeCi) yang tergabung dengan PRB API tim rescue PKPU Pusat ini dalam rangka siaga banjir Jakarta.

Selain membersihkan sampah yang terdapat disepnjang kali Ciliwung,  juga diadakan penyuluhan kepada masyarakat sekitar Ciliwung tentang pentingnya kebersihan dan mengajak mereka untuk peduli sungai Ciliwung dengan tidak membuang sampah ke sungai.

Titik awal kegiatan dimulai dari Jembatan Kalibata sampai dengan jembatan Kampung Melayu. Menurut Usman selaku ketua komunitas Mat PeCi, kegiatan ini akan berlangsung selama seminggu yang dimulai pada hari ini. “Ada beberapa kendala yang dihadapi, yaitu salah satunya adalah kesadaran warga sekitar Ciliwung yang masih rendah akan kepedulian terhadap pentingnya kebersihan sungai, selain itu fasilitas pembuangan dan pengelolaan sampah di lokasi masyarakat sepanjang kaki Ciliwung juga masih kurang,” ujarnya.

sumber berita : (forum prb api dki/pkpu/sbb/dakwatuna/http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2014/08/pkpu-susur-ciliwung-320x180.jpg)



(ratman/prbapidki)